Merupakan keadaan sakit jiwa ringan, penderita depresi harus diobati sebab kalau tidak akan bertambah berat.
Menurut Rice PL (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental ( berpikir, berperasaan dan berperilaku ) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.
Menurut Kusumanto (1981) depresi adalah suatu perasaan kesedihan yang psikopatologis, yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya aktivitas. Depresi dapat merupakan suatu gejala, atau kumpulan gejala ( sindroma ).
Menurut Kartono (2002) depresi adalah kemuraman hati ( kepedihan, kesenduan, keburaman perasaan ) yang patologis sifatnya. Biasanya timbul oleh; rasa inferior, sakit hati yang dalam, penyalahan diri sendiri dan trauma psikis. Jika depresi itu psikotis sifatnya, maka ia disebut melankholi.
Gejala-gejala pada penderita depresi
1. Gejala utama adalah
-Merasa selalu sedih atau selalu menangis
-Kehilangan perhatian terhadap aktifitas sehari-hari /
tidak mood untuk beraktifitas
-Tidak bisa konsentrasi / membuat keputusan
-Berfikir untuk bunuh diri / mati / melakukan percobaan
bunuh diri
-Kehilangan minat dan motivasi
2. Gejala-gejala yang menyertai adalah
-Gangguan pola tidur
-Rasa cemas tidak ingin bicara / bergaul dengan orang lain
-Nafsu makan dan berat badan menurun, merasa lelah
-Merasa kesepian, tidak berharga, rasa bersalah
-Gelisah, mudah tersinggung, dan sensitif
Penyebab umum
1. suasana hati yang ekstrim tanpa alasan, kadang sangat bersemangat, tidak bersemangat, dan tertekan/stress
2. perubahan hormon pada wanita selama menstruasi, sehabis melahirkan, dan periode menopause.
Tindakan yang harus dilakukan
Menurut Rice PL (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental ( berpikir, berperasaan dan berperilaku ) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.
Menurut Kusumanto (1981) depresi adalah suatu perasaan kesedihan yang psikopatologis, yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya aktivitas. Depresi dapat merupakan suatu gejala, atau kumpulan gejala ( sindroma ).
Menurut Kartono (2002) depresi adalah kemuraman hati ( kepedihan, kesenduan, keburaman perasaan ) yang patologis sifatnya. Biasanya timbul oleh; rasa inferior, sakit hati yang dalam, penyalahan diri sendiri dan trauma psikis. Jika depresi itu psikotis sifatnya, maka ia disebut melankholi.
Gejala-gejala pada penderita depresi
1. Gejala utama adalah
-Merasa selalu sedih atau selalu menangis
-Kehilangan perhatian terhadap aktifitas sehari-hari /
tidak mood untuk beraktifitas
-Tidak bisa konsentrasi / membuat keputusan
-Berfikir untuk bunuh diri / mati / melakukan percobaan
bunuh diri
-Kehilangan minat dan motivasi
2. Gejala-gejala yang menyertai adalah
-Gangguan pola tidur
-Rasa cemas tidak ingin bicara / bergaul dengan orang lain
-Nafsu makan dan berat badan menurun, merasa lelah
-Merasa kesepian, tidak berharga, rasa bersalah
-Gelisah, mudah tersinggung, dan sensitif
Penyebab umum
1. suasana hati yang ekstrim tanpa alasan, kadang sangat bersemangat, tidak bersemangat, dan tertekan/stress
2. perubahan hormon pada wanita selama menstruasi, sehabis melahirkan, dan periode menopause.
Tindakan yang harus dilakukan
- Minum obat anti depresi
- Therapi individu yaitu dengan konsultasi ke psikolog atau psikiater
No comments:
Post a Comment